Dinas Kesehatan

   Garam beryodium sangat penting untuk kesehatan karena apabila badan kita kekurangan garam beryodium akan mengakibatkan gondok dan kreatinin, sedangkan akibat yang tidak terlihat yaitu bisa menyebabkan abortus, kematian perinatal, gangguan mental ditumbuh kembang, rentan terhadap pengaruh radiasi, radioaktif, dll.

    Pembinaan pedagang pasar dilakukan kepada pedagang sembako pasar kembangsari dan pasar karangjati. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15 Mei 2017 di RM. Cikal Gading di daerah tuntang. Adapun narasumber adalah Ibu Rini Sulistiyawat, S.Sos, MM selaku Kepala Bidang pasar dan PKL, Dinas Kesehatan Provinsi Jatwa Tengah Bapak Budi Kristianto, SKM dan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Inti dari pembinaan pedagang pasar ini adalah dengan melakukan pemeriksaan kadar yodium dengan hasil Garam dengan merk dagang Kapal Kembang, garam Meja Daun, garam Jempol, Garam Gajah, Garam Pinguin, Garam Gyuri, Garam Refina, dan Gram Anak pintar mengadung yodium sehingga bisa diperjualbelikan. 

 Akreditasi FKTP adalah pengakuan yang diberikan oleh tenaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri setelah memenuhi standart akresitasi.

Tujuan dari akreditasi FKTP ini adalah :

(1) Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

(2) Meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan masyarakat dan lingkungan serta FKTP sebagai institusi.

(3) Meningkatkan kinerja FKTP dalam pelayanan kesehatan perorangan atau kesehatan masyarakat.

Pada tanggal 27-30 April 2017, puskesmas Duren Kab. Semarang melaksanakan penilaian akreditasi oleh surveyoryang berasal dari komisi akreditasi Kementrian Kesehatan. Surveyor yang ditugaskan di puskesmas Duren adalah dr. Pande Nyoman Sri Joni, M.Kes di bidang admin, dr. H.Hibsah Ridwan, M.Sc di bidang UKM dan dr. DJoko Mardijanto, M.Kes di bidang UKP.  

    Kegiatan Jambore Kader Kesehatan diselenggarakan selama 1 hari pada hari kamis, 13 April 2017 bertempat di Tlogo Resort Tuntang pada jam 07.15 s/d selesai yang diikuti oleh 85 orang terdiri dari : peserta kader kesehatan dari tiap Kecamatan di Kabupaten Semarang sebanyak 52 orang, peserta pengelola program Promosi Kesehatan Puskesmas sebanyak sebanyak 26 orang dan Seksi Promosi dan Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarnag sebanyak 7 orang. Adapun kegiatan pada Jambore Kader Kesehatan adalah: lomba pembuatan film pendek bertema kesehatan bagi programmer Promosi Kesehatan Puskesmas, Lomba penyuluhan bertema PHBS bagi Kader Kesehatan, dan Kegiatan Outbond yang diikuti oleh semua peserta. Kegiatan ini dibiayai dari dana BOK Kabupaten Semarang tahun 2017.

    Tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan , dan ketrampilan kader kesehatan di Kabupaten Semarang.
2. Memberikan penghargaan kepada kader kesehatan di Kabupaten Semarang terhadap pengabdian dan prestasinya.
3. Menjalin silaturahmi dan bertukar pengalaman antar kader kesehatan

    Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 12 April 2017 dibuka oleh Kepala Bidang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Dalam kesempatan ini Kepala Bidang kesehatan masyarakat menyampaikan pengarahan kepada tenaga promotor kesehatan masyarakat baru. Rekrutmen tenaga promotor kesehatan masyarakat dibiayai oleh dana BOK masing-masing puskesmas wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Semarnag.

    Adapun pengarahan-pengarahan yang diberikan Kepala Bidang kesehatan masyarakat:

1. Tenaga promotor kesehatan masyarakat diharapkan mampu  mempersiapkan diri untuk bekerja di puskesmas.
2. Menyesuaikan diri dengan kegiatan-kegiatan yang sudah ada dan bekerja sama dengan petugas/karyawan lain di puskesmas.
3. Melaksanakan tugas-tugas promosi kesehatan dalam semua program Dinas Kesehatan.
4. Bisa menjaga diri termasuk tingkah laku dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan POSBINDU OPD Dinas Kesehatan dilaksanakan setiap 2 bulan sekali. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seksi P2PTM dan Dinas Kesehatan Kab. Semarang. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk defeksi dini faktor resiko penyakit tidak menular.

Sasaran dari kegiatan ini adalah semua karyawan/karyawati SKPD Dinas Kesehatan dan rencana untuk kegiatan berikutnya akan dilaksanakan pada pegawai OPD lingkungan sekitar Dinas Kesehatan. Kegiatan Posbindu ini meliputi Pemeriksaan Gula dan pengukuran Tinggi badan, Berat badan, Lingkar perut , dan tekanan darah.

     Salah satu upaya promotif dan preventif dalam mensukseskan Gerakan masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah melalui kegiatan aktivitas fisik, salah satunya dengan melakukan olah raga. Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang  melakukan senam aerobik bersama yang diikuti oleh semua Pegawai di OPD Dinas Kesehatan Kab. Semarang.

     Aktivitas fisik minimal 30 menit per hari bisa mengurangi Resiko terkena penyakit kronis, mengendalikan berat badan dengan lebih baik,meningkatkan kebugaran dan memperbaiki suasana hati/mood

PERATURAN MENTERl KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR 4 TAHUN 2017 
TENTANG 
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 52 
TAHUN 2016 TENTANG STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN 
DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN

Maraknya isu mengenai bahaya mi instan yang beredar melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp, BBM, SMS maupun aplikasi lain dan media sosial seperti Facebook, Twitter, Path dan lain-lain, sehingga Badan POM memandang perlu menjelaskan kepada masyarakat beberapa hal sebagai berikut:

1. Beberapa bahan kandungan mi instan yang diisukan berbahaya adalah monosodium glutamat, methyl p-hydroxybenzoate, dan asam benzoat.
2. Monosodium glutamat (MSG) adalah penguat rasa yang memiliki Acceptable Daily Intake (ADI) not specified, artinya bila dikonsumsi setiap hari dalam jumlah wajar tidak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan. Namun ada beberapa data yang menunjukkan bahwa beberapa orang tertentu sensitif terhadap MSG.
3. Methyl p-hydroxybenzoate atau metil parahidroksibenzoat atau metil paraben adalah pengawet yang diizinkan digunakan dalam produk pangan dengan jumlah tertentu. Metil paraben digunakan untuk mengawetkan kecap yang merupakan bumbu pelengkap pada mi instan varian tertentu. Beberapa negara, seperti Taiwan, tidak mengatur penggunaan metil paraben dalam mi instan, walaupun dalam regulasinya diatur pengawet lain dalam produk mi instan dengan tingkat keamanan mirip dengan metil paraben, yaitu etil paraben, propil paraben, butil paraben, isopropil paraben dan isobutyl paraben dengan batas maksimum yang ditentukan 
4. Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah sahih, yang menyatakan bahwa baik MSG ataupun metil paraben dapat merusak usus, liver ataupun sakit maag.
5. Terkait point-point diatas, diharapkan masyarakat tidak resah dan meragukan keamanan mi instan yang beredar di Indonesia. Konsumsilah mi instan dengan bijak.
6. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Contact Center HALO BPOM 1500533, SMS 081219999533, email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. , atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.

Kwajiban setiap peserta BPJS adalah membayar Iuran Bulanan, berapa iuran bulanan yang harus disetor?

Read more...

SMS atau Short Message Service adalah suatu teknologi yang memungkinkan untuk mengirim dan menerima pesan antar pengguna handphone. Semakin majunya teknologi ini membuat beberapa pihak memanfaatkannya untuk hal-hal positif seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Semarang dengan menggandeng PATTIRO (Pusat Telaah dan Informasi Regional) dalam hal Upaya Penurunan Angka kematian ibu (AKI) dengan menggunakan teknologi SMS Gateway. Dalam hal ini Dinas Kesehatan merupakan siteprojectnya.

Dengan tingginya Angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Semarang serta terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, di tahun 2015 saja AKI mencapai 147 per seratus ribu kelahiran hidup sehingga berbagai terobosan pun dilakukan seperti yang dilakukan PATTIRO Semarang dan Pemerintah Kabupaten Semarang mengembangkan sebuah aplikasi layanan kesehatan berbasis pesan singkat yang diberi nama SMS Matra-STAT. Dalam layanan SMS MatraSTAT ini terdiri dari empat menu yaitu menu data, menu gawat, menu info, dan menu keluhan.

Nama Matra merupakan singkatan dari jargon Kabupaten Semarang yaitu Mandri, Tertib, dan Sejahtera. Sedangkan STAT yang merupakan kependekan dari Statistik dipilih karena aplikasi ini juga didukung oleh penggunaan platform teknologi informasi.

Sebuah harapan besar bahwa SMS MatraSTAT dapat mendukung penurunan AKI serta dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Semarang.